Kantong Plastik Ramah Lingkungan digunakan Pasar Tradisional

Kotaria.com – Keberadaan pasar rakyat atau tradisional memberi sumbangan yang besar bagi perekonomian nasional. Pasar rakyat menjadi ujung tombak pemasaran hasil produksi pertanian, nelayan, perternakan, pengrajin rumahan, bagi jutaan orang yang menyandarkan hidupnya dipasar.

Pasar adalah salah satu cermin filosofi demokrasi dan kearifan lokal yang lentur atas sesama manusia. Keberadaan pasar rakyat saat ini tentunya harus melakukan revitalisasi tidak  hanya fisik, tetapi juga manajemen, ekonomi dan sosial. Pasar harus bersih dari sampah dan tidak berbau sehingga tetap dikunjungi konsumen.

walikota bandung ridwan kamil dalam acara peluncuran penggunakan kantong plastik ramah lingkungan

Peraturan daerah (Perda) Bandung No.17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik telah diterbitkan. Perda ini merupakan turunan dari UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Peraturan ini merupakan payung hukum yang kuat untuk dapat dilaksanakan oleh setiap daerah.

Dalam Perda juga harus sudah mengatur penggunaan kantong dan kemasan plastik yang mudah terurai secara alami. Bagi yang tidak menggunakan akan ditentukan sanksi denda dan pidana. Sebab hingga saat ini volume penggunaan plastik tidak mudah terurai secara alami masih sangat tinggi.

sosialisasi terhadap pedagang tentang penggunaan plastik ramah lingkungan

Penggunaan kantong plastik yang mudah terurai secara alami di pasar modern yang sudah dominan juga ternyata menjadi inspirasi untuk mengurangi pengunaan kantong plastik sulit terurai di pasar rakyat dan digantikan dengan yang mudah terurai secara alami. Langkah ini sangat strategis karena sekitar 70% dari plastik sulit terurai berasal dari kegiatan-kegiatan di pasar rakyat.

LOGO PASAR SAE, PD Pasar Bermartabat Bandung telah menginisiasi program penggunaan plastik yang mudah terurai secara alami. Untuk harga yang pantas, kantong plastik yang mudah terurai ini dibuat dengan menggunakan teknologi lokal dengan bahan additive yang disebut OXIUM serta sudah memiliki Sertifikasi Eco Label & dimonitor dengan program Indonesia Green Label dari InSWA.

PD Pasar Bermartabat Bandung : Pelopor Pasar Rakyat yang Ramah Lingkungan.