Kisah Perjuangan Juara 3 Miss World 2015

Kisah Perjuangan Juara 3 Miss World 2015

Kotaria.com – Kini masyarakat Indonesia tentu harus berbangga dengan putri daerah Yogyakarta, Maria Harfanti. Wanita cantik ini telah berhasil membawa nama negeri menjadi juara 3 Miss World 2015. Prestasi ini tentu menjadi yang terbaik selama Indonesia mengikuti ajang Miss World 2015.

Ajang ini diadakan di Beauty Crown Grand Tree Hotel, Sanya, Tiongkok pada 19 Desember 2015 lalu. Dia menjadi nomor 3 setelah yang pertama, Mireia Lalaguna Royo  asal Spanyol dan Sofia Nikitchuk sebagai juara kedua. Maria memukau para juri dengan dansa didapingi piano.

Liliana Tanoesoedibjo sebagai Ketua Yayasan Miss Indonesia menceritakan bahwa perjuangan Maria dalam menggarap proyek Beauty with a Purpose sangatlah luar biasa. Dari survei, penggalangan dana, dan pembuatan sanitasi untuk saluran air bersih serta MCK di Kampung Kamancing, Banten dia turut mengotorkan diri.

Keuletannya ini diimbangi dengan keterampilanya dalam bernyanyi serta bermain piano semenjak kecil. Tak hanya itu, di bidang akademik dia pun sangat membanggakan. Setelah lulus dari Universitas Trisakti, dia kini menjadi salah satu mahasiswi magister manajemen di Universitas Indonesia.

Prestasi hingga detik ini memang bukan perkara mudah untuk diraih. Dia melawan berbagai wanita di Indonesia untuk mendapatkan gelar Miss Indonesia. Selanjutnya ia kembali berdiri melawan wanita dari berbagai dunia. Perjuangannya pun tidak sia-sia dengan menjadi juara III Miss World 2015.

Dia begitu menonjolkan budaya serta pendidikan yang ada di Indonesia. Hal ini diakuinya sebagai upaya untuk membesarkan Indonesia yang menjadi tempat kelahiran dan tempat tumbuh kembangnya dia. Ketulusan dan kecintaanya juga diwujudkan Maria dengan membantu masyarakat yang ada di daerah Banten.

Daerah itu berada Kampung Kamincing di Pandeglang, Banten. Tempat itu tidak begitu jauh dari ibu kota namun keadaanya sungguh mengenaskan. Sebab warganya tidak memiliki sanitasi yang sehat dan tidak memiliki MCK. Mereka harus menggunakan air keruh yang berasal dari kubangan dekat tempat tinggal.

Mengetahui akan hal tersebut Maria dan rekan-rekannya membantu mereka dengan perbaikan berbagai fasilitas. Alhasil tidak sia-sia, hasilnya ia dapatkan di Sanya, Cina sebagai Miss World 2015 ke III.